Jumat, 08 November 2013

Sebuah kisah klasik




Selamat berjuang kawan ! gapai semua cita ! aku yakin kita akan bertemu suatu saat nanti diatas semua impian kita :’) good luck n thanks for all guys, thanks for your unforgettable memories :’)

“Test.. test…” suara guru yang tengah mengecek speaker keras terdengar. Suasana kelas pun menjadi hening seketika, karena anak-anak penasaran dengan apa yang akan diumumkan, meski saat itu sedang jam kosong. “Pengumuman.. Besok sabtu tanggal 9 November 2013 untuk sisiwa kelas 9 akan diadakan tes peningkatan mutu yang pertama dan dimohon untuk kelas 9 berangkat jam setengah 6, bagi kelas 7 dan 8 berangkat pukul setengah 8” suara pak mantri dengan logatnya jelas terdengar. “Yeeee….” Suara anak kelas 7 dan 8 keras terdengar dari kelas ku. Memang, jarak kelas ku ke kelas 7 dan 8 berdekatan, sehingga teriakan kegembiraan mereka jelas terdengar hingga kelasku. Teriakan mereka mengingatkan ku saat kita masih kelas 7 dan 8 dulu, kita juga sering teriak kegirangan karena bisa berangkat agak siang dari biasanya. “Yaaahhh… : ( ” Suara berbeda datang dari kelas ku keluh anak kelas 9 saat mendengar pengumuman tadi. Suasana kelas yang tadi nya riuh karena jam kosong, seperti biasa ada yang bermain sepak bola di kelas, ada yang tertawa hingga terbahak-bahak, ada yang makan di kelas, semua berubah menjadi tegang. Anak- anak mulai bertanya kesana kemari, materi apa yang akan diujikan, seperti apa model tes penmut (peningkatan mutu, sebutan yang kami berikan), apakah menggunakan LJK lah, banyak sekali pertanyaan yang menghampiri saat itu. yaa… maklumlah, ini memang tes penmut kita yang pertama, namanya juga baru aja kelas 9 :D
Siang itu, suasana kelas tak seriuh biasanya, anak-anak mulai bingung, apa yang harus mereka lakukan untuk menghadapi tes penmut besok. Tak lupa juga dengan ku, aku yang biasanya cerewet kesana kemari, menjadi diam dan membisu. Setelah itu, datang mam dyah, guru bahasa inggris kelas ku, kami pun langsung berlarian duduk dengan tenang. “oya anak-anak, pembagian ruang tes sudah dipasang, nanti pulang sekolah silahkan lihat di depan aula” kata mam dyah menerangkan. Kami pun semakin sadar bahwa tes penmut memang sudah di depan mata, kita memang seharusnya berhenti sejenak dari nyaman nya kita, dan berusaha untuk meraih cita-cita kita. Namanya juga anak-anak, disuruh serius emang sulit, beberapa menit kemudian suasana kelas mulai riuh seakan-akan kita lupa bahwa besok tes penmut. Sebenarnya kita nggak lupa dengan tes penmut besok, tapi memang kita mencoba untuk tetap santai menjalaninya, yaa walaupun sulit sih :/
Bel tanda pulang mulai terdengar, anak-anak langsung keluar kelaas dan lari menuju aula, melihat di ruang mana mereka saat tes penmut. Aku dan teman ku juga melakukan hal yang sama, kita langsung menuju aula, dan ternyata aku masuk ruang 4 dengan teman-tean ku yang lain. Pulang sekolah itu berjalan seperti biasanya, kita nggak langsung pulang, kita main dan bercanda sebentar. Yaa.. seperti biasanya :D

*malam hari*
Malam ini, aku bersiap-siap untuk menghadapi tes penmut besok. Aku  bingung apa yang harus aku pelajari, aku bingung bukan karena aku dah ngerti semua yang diajarkan, tapi aku emang gak ngerti sampai mana materi nya. Yaa.. karena bingung harus belajar apa, membaca penggalan cerpen di buku ku sambil menghilangkan rasa stress mungkin cocok, dan emang pas karena besok pelajaran yang diujikan adalah bahasa indonesia, ditambah mengerjakan sedikit soal-soal yang ada di sana tak apalah.
Semakin malam dinginnya angin malam mulai terasa, tapi belum ada satupun yang aku pahami dari apa yang sudah aku pelajari tadi. Dinginnya angin ditambah dengan suasana sepi, karena mama dan papa ku pergi, membuat pikiran ku makin tak menentu, aku jadi teringat bahwa sebentar lagi aku akan berpisah dengan teman-teman ku kelas 9. Di espero (SMP 2, sekolah ku, sebutan yang kami berikan) kita mendapat banyak pelajaran, persahabatan baik dari segi manapun, dari yang membenci, dibenci, dibully, sampai dikhianati semua ada, percintaan baik yang cinta sejati, nembak orang atau ditembak, ditolak atau diterima, php, pdkt, ada yang diam-diam suka, patah hati, ditikung temenlah, macem-macem ada. Semua kenangan itu membuat hati rasanya tak mampu meninggalkan espero kita yang tercinta bersama dengan teman-teman yang tercinta :’)
Malam ini, mata rasanya tak ingin terpejam, aku masih membayangkan semua kenangan di espero kita yang tercintaa :D Selamat berjuang kawan ! gapai semua cita ! aku yakin kita akan bertemu suatu saat nanti diatas semua impian kita :’) good luck n thanks for all guys, thanks for your unforgettable memories :’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar