Tak terasa matahari mulai meninggi, mungkin tepat diatas kepalaku, keringat mulai bercucuran tak karuan, tatanan rambutku pun juga mulai berantakan, aku tidak menghiraukan penampilan ku saat itu. memang memalukan. Semangat ku mulai ikut memudar, seiring bedak ku yang juga mulai memudar. yaa disini lah aku, aku sedang mengikuti jumbara pmr. mungkin saat kalian mendengarnya terkesan aku adalah anak yang pintar dan rajin, nyatanya tidak sama sekali. aku juga gatau, kenapa aku bisa terpilih mewakili smp ku untuk mengikuti acara ini, tapi yasudahlah.. bukan itu yang terpenting saat ini. yang terpenting saat ini adalah bagaimana cara nya aku bisa menahan malu ku dan membangun semangat ku lagi, yang mungkin juga bisa membawa nama baik smp ku.
berjam-jam ku ikuti jalannya acara ini, memang menyenangkan, tapi tidak bagi ku. kulihat matahari mulai beranjak ke tempat peristirahatnnya, aku berharap acara ini segera selesai. akhirnya, acara ini selesai juga, walau sebenarnya belum sepenuhnya selesai, karena masih ada hari berikutnya. tapi tak apalah, aku bisa sebentar melepas penat ku seharian tadi. tanpa menghiraukan sekitar segera kupercepat langkah kaki ku menuju tenda, setiba di persimpangan jalan, aku melihat tenda diujung sana. yaa di ujung sana. ada sosok laki-laki yang beda dengan yang lain. parasnya rupawan, senyumnya menggoda, ya hanya itu yang bisa ku deskripsikan. tanpa disadari, aku berdiri sangat lama diujung jalan itu. aku sadar, penampilanku saat itu sangat buruk, langsung cepat-cepat ku lari ke tenda karena aku gak mau dia melihatku dengan penampilan yang acak-acakan. sampai tenda, aku masih teringat betul wajahnya, penat yang dari tadi menghinggapi badanku hilang seketika seperti tertiup angin. penasaran ku mulai menjadi-jadi, siapakah dia? darimana dia? sedang apa dia disini? apakah dia juga ikut jumbara sepertiku? bagaimana bisa laki-laki seperti dia ikut acara seperti ini? semua pertanyaan tentangnya mulai mengusik pikiran ku.
*TO BE CONTINUED*
